Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa
orang hal ini telah menjadi suatu kebiasaan. Kalau Anda termasuk orang
yang suka mengeluh maka ketahuilah bahwa kebiasaan mengeluh tidak akan
membuat situasi yang Anda hadapi menjadi lebih baik, malahan hanya akan
menguras energi Anda dan menciptakan perasaan negatif yang tidak
memberdayakan diri Anda.
Coba tanyakan diri Anda apabila seandainya, Anda memiliki dua orang
teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua
selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana?
Saya yakin jawaban Anda adalah teman yang pertama, karena pada dasarnya
semua orang senang berhubungan dengan orang-orang positif yang
kata-katanya membangun, menghibur, menguatkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita sering mengeluh? Kita
mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai
dengan harapan atau keinginan kita. Dan Anda perlu sadari bahwa hal ini
akan terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan yaitu kenyataan yang
terjadi seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Jadi cara mengatasinya sebenarnya mudah kita hanya perlu belajar bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi.
Sebagai contoh, jika Anda sering mengeluh dengan pekerjaan Anda, Anda
perlu tahu berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat
ini? Menurut informasi hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak
punya pekerjaan, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan
penghasilan. Atau Anda mengeluh karena jalanan sering macet saat Anda
mengemudi, untuk hal ini ketahuilah bahwa ada jutaan orang yang tidak
memiliki kendaraan pribadi seperti Anda.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien
pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, ''Sinta, Sinta''.
Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang
ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak
oleh Sinta'.' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain
ia terkejut melihat penghuni lain itu terus menerus memukulkan
kepalanya di tembok dan berteriak, ''Sinta, Sinta". Orang ini juga punya
masalah dengan Sinta? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab,
'' Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu''.
Percayalah bahwa di balik semua hal yang kita sering keluhkan pasti
ada hal yang dapat kita syukuri. Para ahli psikologi mengatakan "Sikap
bersyukur adalah emosi yang tersehat". Seorang pakar stress bernama Hans
Seyle juga berkata, "Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional
lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini". Yang menarik adalah
Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah
Anda akan mengeluh atau bersyukur.
Ada cerita mengenai seorang pengusaha yang terbangun di sebuah rumah
sakit dan istrinya yang setia sedang mendampinginya menjalani perawatan.
Pria ini berkata pada Istrinya, "Kamu tahu waktu pertama kali kita menikah usaha kita bangkrut dan Engkau ada di sisiku, setelah itu di tahun kedua pernikahan kita harta benda yang telah aku kumpul buat masa depan keluarga kita lenyap dicuri orang namun Kamu masih tetap setia menemaniku. Selanjutnya lagi saat rumah yang telah kita cicil mengalami kebakaran Engkau pun di sisiku juga. Melalui semua itu Kamu selalu di sisiku".
Istrinya menjawab, "Ya aku akan selamanya setia berada di sisimu suamiku dalam keadaan apapun".
Pengusaha ini berkata, "Sekarang aku terbaring lemah di rumah sakit, Kamu tetap ada di sisiku".
Ia menjawab, "Pasti, aku selalu bersedia ada di sisimu".
Kemudian pengusaha ini berkata lagi, "Makanya sekarang aku mulai berpikir bahwa kehadiranmulah yang menjadi pembawa semua kesialan ini".
Pria ini berkata pada Istrinya, "Kamu tahu waktu pertama kali kita menikah usaha kita bangkrut dan Engkau ada di sisiku, setelah itu di tahun kedua pernikahan kita harta benda yang telah aku kumpul buat masa depan keluarga kita lenyap dicuri orang namun Kamu masih tetap setia menemaniku. Selanjutnya lagi saat rumah yang telah kita cicil mengalami kebakaran Engkau pun di sisiku juga. Melalui semua itu Kamu selalu di sisiku".
Istrinya menjawab, "Ya aku akan selamanya setia berada di sisimu suamiku dalam keadaan apapun".
Pengusaha ini berkata, "Sekarang aku terbaring lemah di rumah sakit, Kamu tetap ada di sisiku".
Ia menjawab, "Pasti, aku selalu bersedia ada di sisimu".
Kemudian pengusaha ini berkata lagi, "Makanya sekarang aku mulai berpikir bahwa kehadiranmulah yang menjadi pembawa semua kesialan ini".
Herannya ada orang-orang tertentu yang memang tidak paham bagaimana
cara bersyukur dan orang-orang seperti ini kelihatannya tidak pernah
dapat melihat sesuatu hal yang baik ataupun positif karena pandangannya
cuma tertuju pada hal yang buruk.
Mulai ambil waktu untuk bersyukur setiap hari. Bersyukurlah atas
pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat
Anda syukuri. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan
lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena
Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan
Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Kalau semakin banyak kita bersyukur atas apa yang kita miliki, maka
semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri. Berarti
semakin banyak kita mengeluh atas masalah yang Anda alami, maka jangan
heran jika rasanya semakin banyak masalah yang kita alami untuk
dikeluhkan.
Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal
berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan
kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda,
tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur
atas semua yang terjadi pada saat ini.
Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang
bersama teman-teman yang sedang mengeluh, coba beri tanggapan yang
positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan kembangkan
sikap penuh syukur lalu lihatlah perubahan dalam hidup Anda.